NUSA DUA, KOMPAS.com — Konvensi internasional untuk perlindungan lapisan ozon di atmosfer diselenggarakan di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali.
Kegiatan yang melibatkan 196 perwakilan negara yang meratifikasi Konvensi Vienna dan Protokol Montreal ini dimulai Senin (21/11/2011) dan berlangsung hingga Jumat (25/11/2011) nanti.
"Pada konferensi ini, hal yang ingin dicapai adalah upaya-upaya pengurangan penggunaan bahan-bahan perusak ozon. Sebanyak 7 miliar penduduk Planet Bumi akan bergantung pada upaya perlindungan ozon," kata Sekretaris Eksekutif Ozone Secretariat pada Badan PBB Program Lingkungan (UNEP) Marco Gonzales dalam sambutan pembukaan acara tersebut.
Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya hadir membuka agenda tersebut yang menggabungkan dua pertemuan, yaitu Conference of The Parties to The Vienna Convention ke-9 dan Meeting of the Parties to The Montreal Protocol ke-23.
Kambuaya mengatakan, perlindungan terhadap lapisan ozon sekaligus sebagai perlindungan tehadap kesehatan manusia. Lapisan ozon yang menipis atau berlubang mengakibatkan sinar ultraviolet tidak mengalami filtasi. "Sinar ultraviolet itu bisa mengakibatkan katarak dan kanker kulit," kata Kambuaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.